Tanda-tanda kiamat
Kitab Cobaan Dan Tanda-Tanda Hari Kiamat
1. Hampir tibanya fitnah dan terbukanya dinding Yakjuj dan Makjuj
Hadis riwayat Zainab binti Jahsy ra.:
Bahwa Nabi saw. bangun dari tidurnya sambil bersabda: Laa ilaaha
illallaah, celakalah orang-orang Arab karena suatu bencana akan terjadi,
yaitu hari ini dinding (bendungan) Yakjuj dan Makjuj telah terbuka
sebesar ini. Dan Sufyan (perawi hadis ini) melingkarkan jarinya
membentuk angka sepuluh (membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu
jari). Aku (Zainab binti Jahsy) bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita
semua akan binasa padahal di antara kita banyak terdapat orang-orang
saleh? Beliau menjawab: Ya, jika banyak terjadi kemaksiatan. (Shahih
Muslim No.5128)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Hari ini dinding Yakjuj dan Makjuj
telah terbuka sebesar ini. Wuhaib (perawi hadis) melingkarkan jarinya
membentuk angka sembilan puluh (menekuk jari telunjuk sampai ke pangkal
ibu jari). (Shahih Muslim No.5130)
2. Pembenaman tentara yang menyerbu Kakbah
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bergerak-gerak di dalam tidurnya, maka kami bertanya:
Wahai Rasulullah, ketika engkau tidur, engkau melakukan sesuatu yang
belum pernah engkau lakukan? Beliau menjawab: Mengherankan! Ada
sekelompok manusia dari umatku yang datang menuju Baitullah karena
seorang lelaki Quraisy yang berlindung di Baitullah, sehingga ketika
mereka telah tiba di suatu padang sahara mereka dibenamkan. Kami
bertanya: Wahai Rasulullah, di jalan itu banyak berkumpul manusia?
Beliau menjawab: Benar! Di antara mereka terdapat orang yang pintar,
orang yang terpaksa dan ada juga orang yang dalam perjalanan mereka
seluruhnya binasa dalam satu waktu lalu mereka akan dibangkitkan oleh
Allah di tempat yang berbeda-beda sesuai dengan niat mereka. (Shahih
Muslim No.5134)
3. Turunnya fitnah bagaikan turunnya air hujan
Hadis riwayat Usamah ra.:
Bahwa Nabi saw. menaiki salah satu bangunan tinggi di Madinah, kemudian
beliau bersabda: Apakah kalian melihat apa yang aku lihat? Sesungguhnya
aku melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di antara rumah-rumahmu
bagaikan tempat turunnya air hujan. (Shahih Muslim No.5135)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan terjadi fitnah di mana orang yang
duduk (menghindar dari fitnah itu) lebih baik daripada yang berdiri dan
orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan dan orang yang
berjalan lebih baik daripada yang berlari (yang terlibat dalam fitnah).
Orang yang mendekatinya akan dibinasakan. Barang siapa yang mendapatkan
tempat berlindung darinya, hendaklah ia berlindung. (Shahih Muslim
No.5136)
4. Jika dua orang muslim bertarung, masing-masing menghunus pedang
Hadis riwayat Abu Bakrah ra., ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila dua orang muslim saling
bertarung dengan menghunus pedang mereka, maka pembunuh dan yang
terbunuh, keduanya akan masuk neraka. Aku (Abu Bakrah) bertanya atau
beliau ditanya: Wahai Rasulullah, kalau yang membunuh itu sudah jelas
berdosa, tetapi bagaimana dengan yang terbunuh? Beliau menjawab: Karena
sesungguhnya ia juga ingin membunuh saudaranya. (Shahih Muslim No.5139)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah
dua golongan besar saling berperang sehingga pecahlah peperangan hebat
antara keduanya padahal dakwah mereka adalah satu. (Shahih Muslim
No.5142)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali
setelah banyak peristiwa haraj. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah,
apakah haraj itu? Beliau menjawab: Pembunuhan, pembunuhan. (Shahih
Muslim No.5143)
5. Pemberitahuan Nabi saw. tentang apa yang akan terjadi hingga hari kiamat
Hadis riwayat Hudzaifah bin Yaman ra.:
Hudzaifah bin Yaman berkata: Demi Allah, aku adalah orang yang paling
mengetahui setiap fitnah yang akan terjadi dari sejak zamanku sekarang
sampai hari kiamat, karena Rasulullah saw. pernah membisikkan kepadaku
sesuatu tentang hal itu yang tidak pernah dibicarakan kepada orang
selainku. Tetapi Rasulullah saw. pernah bersabda ketika beliau bicara
dalam suatu majelis yang aku hadiri tentang fitnah. Kemudian Rasulullah
saw. bersabda sambil menyebutkan satu-persatu fitnah-fitnah itu di
antaranya adalah tiga fitnah yang hampir tidak meninggalkan sesuatu apa
pun, di antaranya juga ada fitnah yang seperti hembusan angin musim
panas, ada yang kecil dan ada yang besar. (Shahih Muslim No.5146)
6. Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menyingkap gunung emas
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum
sungai Euphrat menyingkap gunung emas, sehingga manusia saling membunuh
(berperang) untuk mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dari setiap seratus
orang sebanyak sembilan puluh sembilan dan setiap orang dari mereka
berkata: Semoga akulah orang yang selamat. (Shahih Muslim No.5152)
7. Kiamat tidak akan terjadi sebelum api muncul dari tanah Hijaz
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum api
muncul dari tanah Hijaz yang dapat menerangi leher-leher unta di Basrah.
(Shahih Muslim No.5164)
8. Fitnah itu akan terjadi di tempat terbitnya matahari, tempat dua tanduk setan muncul
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arah
timur: Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana! Ketahuilah,
sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat muncul tanduk
setan. (Shahih Muslim No.5167)
9. Kiamat tidak akan terjadi sebelum suku Daus menyembah Dzul Khalashah
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum
pinggul-pinggul kaum wanita suku Daus bergoyang di sekeliling Dzul
Khalashah, yaitu sebuah berhala yang disembah suku Daus di Tabalah pada
zaman jahiliah. (Tabalah adalah nama daerah di Yaman). (Shahih Muslim
No.5173)
10. Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan
orang lain, lalu ia berharap dapat menggantikan tempat si mayit karena
beratnya cobaan dunia
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum
seseorang melewati kuburan orang lain lalu berkata: Alangkah senangnya
bila aku menempati tempatnya!. (Shahih Muslim No.5175)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum
seorang lelaki muncul dari Qahthan menggiring manusia dengan tongkatnya.
(Shahih Muslim No.5182)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian
memerangi suatu kaum yang wajahnya seperti perisai dan kiamat tidak
akan tiba sebelum kalian memerangi suatu kaum yang sandalnya terbuat
dari bulu. (Shahih Muslim No.5184)
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari Nabi saw. bersabda: Kamu sekalian pasti akan memerangi orang-orang
Yahudi, lalu kamu akan membunuh mereka, sehingga batu berkata: Hai
muslim, ini orang Yahudi, kemari dan bunuhlah dia!. (Shahih Muslim
No.5200)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum
muslimin memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat
mengalahkan (membunuh) mereka, sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi
di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu berseru: Hai orang
muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan
bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon
berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi. (Shahih Muslim
No.5203)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum
dibangkitkan dajjal-dajjal pendusta yang berjumlah sekitar tiga puluh,
semuanya mengaku bahwa ia adalah utusan Allah. (Shahih Muslim No.5205)
11. Tentang Ibnu Shayyad
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Aku menemani Ibnu Shaid pergi ke Mekah, ia berkata kepadaku: Aku telah
bertemu dengan beberapa orang yang menganggap bahwa aku adalah seorang
Dajjal. Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya Dajjal itu tidak mempunyai anak. Aku jawab: Ya! Ia berkata
lagi: Dan aku telah mempunyai anak. Bukankah kamu telah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu tidak akan memasuki Madinah dan
Mekah. Aku menjawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah dilahirkan di
Madinah dan sekarang aku sedang menuju ke Mekah. Kemudian di akhir
pertanyaannya dia berkata kepadaku: Demi Allah, sesungguhnya aku tahu
waktu kelahirannya, tempatnya dan di mana dia. Ia berkata: Ia telah
mengaburkanku tentang perkara itu. (Shahih Muslim No.5209)
Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.:
Dari Muhammad Al-Munkadir ia berkata: Aku melihat Jabir bin Abdullah
bersumpah demi Allah bahwa Ibnu Shaid adalah seorang Dajjal, maka aku
bertanya: Kenapa kamu bersumpah demi Allah? Dia menjawab: Aku mendengar
Umar bersumpah tentang hal itu di hadapan Nabi saw. dan beliau tidak
mengingkarinya. (Shahih Muslim No.5214)
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Bahwa Umar bin Khathab pergi bersama Rasulullah saw. dalam suatu
rombongan menuju tempat Ibnu Shayyad dan menjumpainya sedang bermain
dengan anak-anak kecil di dekat gedung Bani Maghalah, sedangkan pada
waktu itu Ibnu Shayyad sudah mendekati usia balig. Ia tidak merasa kalau
ada Nabi saw. sehingga beliau menepuk punggungnya lalu Nabi berkata
kepada Ibnu Shayyad: Apakah kamu bersaksi bahwa aku ini utusan Allah?
Ibnu Shayyad memandang beliau lalu berkata: Aku bersaksi bahwa engkau
adalah utusan orang-orang yang buta huruf. Lalu Ibnu Shayyad balik
bertanya kepada Rasulullah saw.: Apakah engkau bersaksi bahwa aku utusan
Allah? Beliau menolaknya dan bersabda: Aku beriman kepada Allah dan
para rasul-Nya. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya: Apa yang kamu
lihat? Ibnu Shayyad berkata: Aku didatangi orang yang jujur dan
pendusta. Maka Rasulullah saw. bersabda: Perkara ini telah menjadi kabur
bagimu. Lalu Rasulullah melanjutkan: Aku menyembunyikan sesuatu
untukmu. Ibnu Shayyad berkata: Asap. Beliau bersabda: Pergilah kau orang
yang hina! Kamu tidak akan melewati derajatmu! Umar bin Khathab
berkata: Wahai Rasulullah, izinkan aku memenggal lehernya! Beliau
bersabda: Kalau dia Dajjal, dia tidak akan dapat dikalahkan, kalau bukan
maka tidak ada baiknya kamu membunuh dia. Salim bin Abdullah berkata:
Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata: Sesudah demikian, Rasulullah
dan Ubay bin Kaab Al-Anshari pergi menuju ke kebun korma di mana
terdapat Ibnu Shayyad. Setelah masuk ke kebun beliau segera berlindung
di balik batang pohon korma mencari kelengahan untuk mendengarkan
sesuatu yang dikatakan Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad melihat beliau.
Maka Rasulullah saw. dapat melihat ia sedang berbaring di atas tikar
kasar sambil mengeluarkan suara yang tidak dapat dipahami. Tiba-tiba ibu
Ibnu Shayyad melihat Rasulullah saw. yang sedang bersembunyi di balik
batang pohon korma lalu menyapa Ibnu Shayyad: Hai Shaaf, (nama panggilan
Ibnu Shayyad), ini ada Muhammad! Lalu bangunlah Ibnu Shayyad. Kemudian
Rasulullah saw. bersabda: Seandainya ibunya membiarkannya, maka akan
jelaslah perkara dia. Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar
berkata: Maka Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu
memuji Allah dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal
seraya bersabda: Sungguh aku peringatkan kamu darinya dan tiada seorang
nabi pun kecuali pasti memperingatkan kaumnya dari Dajjal tersebut. Nabi
Nuh as. telah memperingatkan kaumnya, tetapi aku terangkan kepadamu
sesuatu yang belum pernah diterangkan nabi-nabi kepada kaumnya.
Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Allah Maha Suci
lagi Maha Luhur tidak buta. (Shahih Muslim No.5215)
12. Dajjal dan sifat-sifatnya
Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak seorang nabi kecuali ia telah
memperingatkan kaumnya terhadap sang pendusta yang buta sebelah mata.
Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Tuhanmu tidak
buta sebelah mata dan di antara kedua matanya tertulis “kaaf”, “faa”,
“raa”. (Shahih Muslim No.5219)
Hadis riwayat Hudzaifah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu buta mata kirinya, berambut lebat,
ia membawa surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah
neraka. (Shahih Muslim No.5222)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang
Dajjal, suatu keterangan yang belum pernah diceritakan seorang nabi
kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan
membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya
surga adalah neraka dan aku telah memperingatkan kalian terhadapnya
sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya. (Shahih Muslim
No.5227)
13. Ciri-ciri Dajjal, ia tidak dapat memasuki Madinah, ia mematikan dan menghidupkan seorang beriman
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Suatu hari Rasulullah saw. pernah bercerita kepada kami suatu cerita
panjang tentang Dajjal. Di antara yang beliau ceritakan kepada kami
adalah: Ia akan datang tetapi ia diharamkan memasuki jalan-jalan
Madinah, kemudian ia tiba di tanah lapang tandus yang berada di dekat
Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah seorang lelaki yang terbaik di
antara manusia atau termasuk manusia terbaik menemuinya dan berkata: Aku
bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah
saw. kepada kami. Dajjal berkata: Bagaimana pendapat kalian jika aku
membunuh orang ini lalu menghidupkannya lagi, apakah kamu masih
meragukan perihalku? Mereka berkata: Tidak! Maka Dajjal membunuhnya lalu
menghidupkannya kembali. Ketika telah dihidupkan, lelaki itu berkata:
Demi Allah, aku sekarang lebih yakin tentang dirimu dari sebelumnya.
Maka Dajjal itu hendak membunuhnya kembali, namun ia tidak kuasa
melakukannya. (Shahih Muslim No.5229)
14. Dajjal adalah perkara kecil bagi Allah
Hadis riwayat Mughirah bin Syu`bah ra., ia berkata:
Tidak ada seorang yang bertanya kepada Nabi saw. tentang Dajjal lebih
banyak dari apa yang aku tanyakan. Beliau bersabda: Kenapa kamu
bersusah-payah menanyakan hal itu? Sesungguhnya ia tidak akan
membahayakan kamu. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, mereka mengatakan
bahwa Dajjal itu membawa makanan dan sungai? Beliau menjawab: Perkaranya
lebih ringan di hadapan Allah dari itu. (Shahih Muslim No.5231)
15. Kisah mata-mata Dajjal
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki
Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah,
kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah
di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan,
sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke
tempat Dajjal. (Shahih Muslim No.5236)
16. Dekatnya waktu kiamat
Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata:
Aku mendengar Nabi saw. bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari
telunjuk dan jari tengah: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu
hari kiamat adalah seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat).
(Shahih Muslim No.5244)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu
hari kiamat adalah seperti jarak antara kedua jari ini. (Shahih Muslim
No.5245)
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Apabila orang-orang Arab badui datang menghadap Nabi saw. mereka
bertanya: Kapankah kiamat akan tiba? Lalu beliau memandang kepada orang
yang paling muda di antara mereka dan bersabda: Seandainya dia hidup,
sebelum dia menjadi tua renta, maka kiamat akan terjadi. (Shahih Muslim
No.5248)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw.: Kapankah kiamat
akan tiba? Di sebelahnya terdapat seorang pemuda Ansar yang masih belia
bernama Muhammad, maka Rasulullah saw. bersabda: Ketika pemuda ini hidup
lama, maka sebelum ia mencapai usia tua renta kiamat sudah tiba.
(Shahih Muslim No.5249)
17. Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu
adalah empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah empat
puluh hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya
lagi: Empat puluh bulan? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan.
Mereka bertanya lagi: Empat puluh tahun? Ia menjawab: Aku tidak dapat
menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: Lalu Allah
menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti
tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali
semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari
tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat.
(Shahih Muslim No.5253) |